Karburator
Karburator berfungsi
untuk merubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas. Campuran bahan bakar yang ideal yaitu 1:15. Karburator harus dapat
mempertahankan komposisi campuran tersebut baik pada putaran rendah, menengah,
tinggi serta beban maksimum.
PRINSIP KERJA KARBURATOR
·
Tekanan atmosfir
·
Kevakuman
·
Prinsip kerja venturi
1. Tekanan atmosfir
Tekanan atmosfir
adalah tekanan udara yang berada disekitar kita.
2. Vacum
Vacum adalah keadaan tidak ada udara sama
sekali/hampa dalam satu ruangan tertutup.
Gerakan
Piston Saat Langkah Isap Menimbulkan Kevakuman
3. Venturi
Venturi adalah
penyempitan suatu ruangan sehingga tekanan udara menurun, sebaliknya kecepatan
udara menjadi naik.
Tekanan Rendah Pada
Venturi Menghisap Bahan Bakar dari Ruang Bakar
Venturi Dibentuk
Berdasarkan Ketinggian Piston Valve/throtle Valve
BAGIAN-BAGIAN KARBURATOR
Komponen-Komponen
Karburator
1.
Ruang bakar
2.
Choke valve
3.
Piston valve
4.
Main jet
5.
Slow jet
6.
Piston valve screw
7.
Pilot screw
8.
Pompa akselerasi
1. Ruang bakar
Ruang
bakar pada karburator adalah ruangan untuk menampung bahan bakar.
Volume bahan bakar di dalam ruangan bahan
bakar dikendalikan oleh pelampung dan jarum pelampung.
Ruang Bahan Bakar
2. Choke valve
Berfungsi
untuk memperkaya bahan bakar, terutama pada saat mesin dalam kondisi dingin.
Choke Valve
3. Piston valve
Berfungsi
untuk : Merubah putaran mesin, mempertahankan kecepatan mesin
(kendaraan) pada beban yang berbeda
Dilengkapi dengan
jarum skep/jet needle untuk mengatur bahan bakar yang keluar dari saluran
utama.
Piston Valve
4. Main jet
Main jet berfungsi
untuk menyuplai bahan bakar yang sesuai pada berbagai tingkat kecepatan mesin.
5. Slow jet
Berfungsi untuk
menyuplai bahan bakar kedalam silinder pada saat putaran mesin langsam.
6. Piston valve
screw
Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi
piston valve (gas) pada saat mesin pada putaran langsam
7. Pilot screw
berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara
untuk mendapatkan campuran yang tepat pada saat putaran langsam
8. Pompa akselerasi
Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat
mesin mengalami perubahan kecepatan putaran, dari kecepatan rendah ke kecepatan
tinggi.
Penambahan bahan bakar diperlukan karena pada
saat piston valve terangkat, kevakuman akan turun sehingga suplai bahan bakar
akan berkurang.
CARA KERJA KARBURATOR PADA PUTARAN
LANGSAM/IDLE SPEED
−
Piston valve tertutup, udara mengalir melalui
slow air bleed menuju saluran slow jet.
−
Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran
slow jet menuju ruang bakar.
CARA KERJA KARBURATOR PADA PUTARAN MENENGAH
−
Saluran venturi yang terbentuk setengah dari
venturi maksimum.
−
Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow
air bleed.
−
Jarum skep/jet needle terangkat mengikuti
pergerakan piston valve.
−
Bahan bakar mengalir melalui main jet dan slow
jet.
Aliran Udara dan Bahan
Bakar
Posisi Jet Needle
terhadap Main Jet
Posisi Klip yang dapat
Dipindah-pindah
CARA KERJA KARBURATOR PADA PUTARAN TINGGI
−
Piston valve terbuka penuh
−
Jarum skep terangkat seluruhnya
−
Udara mengalir seluruhnya melalui venturi dan
main air bleed
Suplai Bahan Bakar
Melalui Main Air Bleed
Kerja Main Air Bleed
Saat Piston Terangkat Penuh
KOMPONEN YANG AKTIF PADA SAAT PUTARAN
TINGGI
Venturi maksimum
Jet needle
terangkat penuh
Saluran utama (main
jet)
Main air bleed
KARBURATOR TPFC
Menyuplai bahan
bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin.
Cara Kerja Karburator
TPFC
KARBURATOR ACV
Untuk mencegah
terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari rpm tinggi
ke rpm rendah.
Bagian-bagian ACV :
Membran, berfungsi
untuk menutup dan membuka katup saluran udara yang menuju ke slow jet.
Saluran udara untuk
vakum, berfungsi mengalirkan kevakuman menuju membran
Saluran udara ke
spuyer kecil (slow jet), berfungsi untuk menambah campuran udara yang diproses
oleh slow jet.
Prinsip Kerja ACV
3 komentar:
sangat membantu...
Membantu pecariannya muridku.. :D
Membantu pecariannya muridku.. :D
Posting Komentar